Minggu, 05 Agustus 2018

Penerbangan di Bali dan NTB Normal Usai Gempa Lombok


LIPUTAN BERITA - Pasca gempa di Lombok Utara berkekuatan 7.0 SR pada hari ini pukul 19:46:35 WITA, sektor penerbangan di Bali dan Nusa Tenggara Barat dalam kondisi aman dan beroperasi dengan normal.

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Pramintohadi, memastikan kalau berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap fasilitas bandara di Denpasar dan Lombok, tak ditemukan kerusakan sebagai dampak dari gempa yang terjadi tadi.

“Kami telah mendapatkan laporan dari Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Ngurah Rai bahwa Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali dan Bandara Internasional Lombok Praya, Lombok tidak terdampak oleh gempa bumi yang mengguncang Lombok Utara petang hari ini.” jelas Pramintohadi dalam keterangan tertulis, Minggu (5/8/2018).

Sementara itu dari laporan Direktur Bandar Udara, bandara yang berada di daerah sekitar gempa juga beroperasi dengan normal. Dilaporkan fasilitas sisi darat dan udara di bandara Sultan M. Kaharuddin Sumbawa dan Bandara Sultan M. Salahuddin Bima aman pasca gempa. Demikian juga kondisi di Bandara Tambolaka dan Bandara Komodo Labuan Bajo juga aman.

GM AirNav Cabang Denpasar kepada PLT Dirjen Perhubungan Udara Pramintohadi Sukarno, gempa tersebut tidak berdampak kepada Pelayanan Navigasi Penerbangan di Kantor Cabang Denpasar. Fasilitas CNSA, gedung dan fasilitas penunjang lainnya dalam kondisi normal, demikian pun untuk KCP Labuhan Bajo, UPNP Waingapu dan Tambolaka juga dalam kondisi normal.

Sekitar pukul 20.00 WITA, di Bandara Lombok sempat padam listrik dan orang-orang di airside serta terminal sempat dievakuasi di titik evakuasi di luar terminal. Namun menjelang pukul 20.30 WITA calon penumpang sudah kembali ke ruang tunggu terminal. Begitu juga di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali l, tidak ada kerusakan pada fasilitas airside.

“Saat ini kegiatan operasional penerbangan pada kedua bandara tersebut berjalan normal, meskipun ada beberapa kerusakan fasilitas pendukung di terminal”, tandas Peamintohadi.


0 komentar:

Posting Komentar