Komisioner KPAI Bidang Napza, Pornografi dan Cyber Crime, Margaret Aliyatul Maimunah menjelaskan huruf-huruf vokal di konten dalam buku tersebut bisa berdampak buruk bagi sosiologis anak di masa depan. Dalam hal ini pun KPAI mendesak penerbit untuk segera merevisi isi buku tersebut.
Diketahui, buku yang berjudul 'Balita Langsung Lancar Membaca' itu memuat kata kata Opa bisa jadi waria, Fafa merasa dia wanita, dan ada waria suka wanita. Ali khawatir, jika balita membaca dari usia dini dampaknya akan terlihat ketika dewasa nanti.
Sebab lanjutnya, usia anak mulai dari 0 sampai 8 tahun termasuk usia golden age. kata Aliyatul, dalam pondasi anak usia dini, penanaman nilai anak terdapat pada usia tersebut. Sebab itu, anak dapat menyerap apapun dan menganggapnya sebagai sebuah kebenaran.
0 komentar:
Posting Komentar