Kamis, 21 Desember 2017

Gaya Warga Elit di Bogor saat Demonstrasi


LIPUTAN BERITA - Ratusan warga Perumahaan Sentul City, Kabupaten Bogor, melakukan unjuk rasa di depan Kantor PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, pada Kamis 21 Desember 2017. Aksi itu merupakan kelanjutan dari aksi sebelumnya yang dilakukan warga perumahan elit itu.

Saat tiba di depan kantor BUMD memakai mobil pribadi, perwakilan demonstran itu kompak membuka pakaian dan merias wajahnya menyerupai monster. Sementara bagian dadanya ditulis dengan sebuah tulisan 'Air' dan gambar 'Pohon'. Warga lainnya membentangkan sejumlah spanduk menolak swastanisasi air.

Para demonstran yang beraksi cuma mengenakan celana dalam itu menari-nari sambil melakukan aksi teatrikal dan berupaya menerobos pagar Kantor PDAM. Kemudian berteriak secara massal untuk melampiaskan kemarahannya. Sontak, unjuk rasa warga Sentul City jadi tontonan pengendara yang melintas.

Dalam orasinya, para orang kaya ini menuntut penegakan aturan dalam pengelolaan air di Sentul City. Selain itu, mendesak Pemkab Bogor serta PDAM Tirta Kahuripan untuk melaksanakan kewajibannya sesuai peraturan perundang-undangan.

Joko Triono Udayana, salah satu warga Sentul City mengungkapkan, sejak air dikelola oleh PT Sukaputra Graha selaku anak perusahaan dari PT Sentul City Tbk, warga Sentul City mengalami sejumlah persoalan terkait pemenuhan hak atas air bersih, seperti distribusi air tak lancar, air keruh, sampai pemutusan sambungan air sepihak oleh perusahaan itu.

"Kami sudah mengalami hal ini hampir dua dasawarasa. Hak asasi kami yang paling dasar dikebiri. Tarif air yang dikelola anak perusahaan Sentul City tidak lazim," tandas Joko.


0 komentar:

Posting Komentar