Minggu, 17 Desember 2017

Sandiaga: Kami Amat Terpukul Pabrik Narkoba Menyamar Jadi Diskotek


LIPUTAN BERITA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku amat terpukul dengan pengungkapan pabrik narkoba yang menyamar sebagai Diskotek MG, di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat.

"Bad news-nya adalah Diskotek MG. Jadi, kami sangat terpukul melihat kenyataan di mana tempat yang sebetulnya jadi tempat hiburan dikamuflase jadi pabrik. Dan ini bukan cuma mendistribusi, tapi memproduksi sabu dalam varian baru, yaitu cair,” ungkap Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Senin (18/12/2017).

Tindakan pengelola Diskotek MG, kata Sandi, merupakan bentuk perbuatan pidana. Dia meminta izin operasional diskotek yang sudah 2 tahun berdiri itu dicabut.

"Ini tindak pidana yang sangat teramat-amat sangat berat," tegas Sandi.

Pengungkapan oleh aparat BNN dan Polri Minggu 17Desember 2017, sekitar pukul 02.00 WIB itu, menjadi pelajaran bagi Pemprov DKI untuk lebih waspada dalam pengawasan tempat hiburan malam. Apalagi dari pengungkapan itu, 120 pengunjung yang ditangkap terdeteksi positif mengkonsumsi narkoba amfetamin dan metamfetamin.

"Ini yang sangat kita harus waspadai dan harus tegas di sini," ujar Sandi.

Dia mengatakan, telah memerintahkan Dinas Pariwisata untuk tidak memberi ampun pengusaha hiburan malam yang menyalahgunakan izin.

"Kita harus tegas, kita harus katakan betul-betul Jakarta tidak akan mentolerir kegiatan yang akan sangat buruk dampaknya kepada rusaknya sendi-sendi masyarakat. Jadi, kita tegas saja," tambah Sandi.

Sandiaga mengaku telah memerintahkan Dinas Pariwisata untuk mengevaluasi diskotek Jakarta. “Sudah, saya udah perintahkan (evaluasi). Semua nanti kita akan evaluasi,” tutur Sandi di Balai Kota Jakarta, Senin (18/12/2017) yang diliput Liputanberita88.blogspot.com.

Namun, Sandi meminta masyarakat untuk membantu Pemprov DKI mengawasi tempat hiburan. "Tapi kita minta bantuan masyarakat juga, karena terus terang informasi dari masyarakat (bagus)," tandasnya

Pemprov DKI, lanjut Sandi, mengapresiasi BNN dan Polri yang berhasil mengungkapkan kasus diskotek yang menjadi sarang narkoba itu.


0 komentar:

Posting Komentar