Kamis, 21 Desember 2017

Anies Baswedan klaim warga Jati Padang setuju dipindah karena bosan kebanjiran



Sejak awal Desember, hujan rutin mengguyur kawasan Jakarta dan sekitarnya. Kondisi ini membuat ruas jalan di Ibu Kota bolak balik terendam banjir. Di beberapa lokasi, curah hujan yang tinggi juga menyebabkan hunian warga kemasukan air. Salah satunya karena air meluber akibat tanggul kali jebol. Seperti yang terjadi di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sudah berulang kali dilakukan perbaikan, namun tanggul kembali jebol. Jalan tengahnya, Pemprov DKI Jakarta harus segera melebarkan kali dan hunian di bantaran tertibkan. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku sudah berbicara dengan warga soal rencana penertiban tersebut. Dia mengklaim warga telah setuju.

Soal ganti rugi yang akan diberikan Pemprov DKI, Anies mengaku belum bisa merinci seperti apa. Namun yang pasti, kata Anies, dalam dialognya dengan warga Jati Padang, telah diberikan pemahaman jika mereka tetap bertahap akan terus menderita karena saban tahun kebanjiran berulang kali.

Warga terdampak penertiban tentunya akan direlokasi ke sejumlah rusun. Anies mengaku belum punya gambaran akan memindahkan mereka ke mana, namun dia pastikan tidak terlalu jauh dari tempat tinggal mereka saat ini.

0 komentar:

Posting Komentar