Sambil menyertakan dua cuplikan pidatonya di Majelis Umum PBB pada September lalu di mana dia dengan sengaja membidik rezim Iran, musuh utamanya di Timur Tengah, Trump menulis pendapatnya di akun Twitter.
"Rezim yang menindas tidak dapat bertahan selamanya. Akan tiba hari di mana rakyat Iran dihadapkan kepada pilihan. Dunia akan mengawasi," tulisnya, seperti dilansir dari laman Channel News Asia, Minggu (31/12).
"Seluruh dunia pun tahu bahwa rakyat Iran menginginkan perubahan. Selain kekuatan militer AS yang mumpuni, orang-orang Iran juga paling takut kepada pemimpin mereka," lanjutnya. Cuitan Trump diunggah menyusul demo besar-besaran yang terjadi di beberapa kota di Iran. Demonstrasi yang berujung kepada bentrokan dengan aparat keamanan itu dipicu oleh ketidakpuasan rakyat Iran atas kenaikan harga dan dugaan korupsi, serta kekhawatiran akan keterlibatan Iran dalam konflik di Suriah dan Irak hingga kini masih terjadi.