Minggu, 11 Maret 2018

Jokowi: Tahun Politik, Setelah Nyoblos Rukun Lagi


LIPUTAN BERITA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali berpesan agar hiruk pikuk politik, baik pemilu kepala daerah, pemilu legislatif maupun pemilu presiden 2019, tidak mengganggu kerukunan antarwarga di daerah masing-masing.

"Pilkada, pemilu legislatif, pilpres hanya pesta demokrasi lima tahun, coblos saja, setelah itu ya rukun kembali," tutur Jokowi di hadapan sekitar 3.000 warga penerima sertifikat tanah dari lima kabupaten dan kota wilayah Jawa Barat di Gedung Pertemuan Radian Kabupaten Cirebon, Minggu 11 Maret 2018).

Ia meminta perbedaan pilihan politik tidak menjadi alasan untuk berpecah. Jokowi menekankan persatuan tetap harus dijaga.

"Saya titip, jangan sampai karena beda pilihan, kita jadi tidak rukun, kita jadi tidak bersaudara, tidak rukun antartetangga, antarkampung, jangan sampai tidak saling sapa hanya karena beda pilihan," tandasnya.

Jokowi menyebut Indonesia merupakan negara besar dengan beragam suku bangsa, bahasa dan agama. Menurutnya, kondisi tersebut berbeda dengan Singapura yang cuma memiliki 4 suku atau Afghanistan yang cuma punya 7 suku.


0 komentar:

Posting Komentar