LIPUTAN BERITA - Foto marbut Masjid Al-Istiqamah Pamengpeuk dianiaya viral di media sosial. Namun ternyata aksi penganiayaan itu tak pernah terjadi. Uyu Ruhyana mengaku mengarang cerita karena merasa gajinya Rp 125 ribu terlalu kecil. Bagaimana pria berusia 56 tahun ini mengikat diri sendiri dan membuat skenario, apakah dia dibantu orang lain?
Untuk menambah dramatis suasana, dia mengambil bangku masjid yang bantalannya dilepas. Bangku itu dibiarkan tergeletak. Sorban yang ada digunakannya untuk menutup wajah. Itu dilakukan seolah-olah terjadi penyekapan. Mukena di dalam masjid dipakai untuk mengikat kaki dan tangannya. Agar tidak kesulitan, dia membuat pola ikatan tertentu supaya mudah mengunci tangannya yang disimpan di bagian belakang tubuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar