Senin, 26 Februari 2018

Kesal utang tak dibayar, pemuda di Kendal bunuh dan cor korban di kamar mandi



LIPUTAN BERITA - Berawal dari pengungkapan kasus pembegalan, aparat Polres Kendal membongkar pembunuhan sadis. Perbuatan keji tersebut dilakukan oleh Didik Ponco Sulistyo asal Boja, Kendal. Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Aris Munandar mengatakan Didik membunuh Fitri Anggraeni pada Jumat (16/2). "Korban dibunuh dengan cara dijerat menggunakan selendang. Untuk menutupi jejaknya, korban selanjutnya dicor di bak kamar mandi," jelasnya saat dihubungi, Minggu (25/2).

Aris mengungkapkan, motif pembunuhan tersebut karena pelaku kesal pada Fitri. Dari hasil interogasi, pelaku menagih utang kepada Fitri sebesar Rp 500 ribu. Namun pada saat yang dijanjikan, utang tersebut tidak dibayarkan. Malah saat ditagih, korban mengeluarkan kata-kata kotor dan makian kepada Didik.

Aris mengatakan, pembunuhan tersebut berawal saat ada laporan pembegalan dengan korban Kasiyati, warga Dusun Balak, Desa Ngabean Boja pada Jumat (23/2) di Jalan Ngabean-Kliris. Saat akan berangkat kerja, karyawan PT. Mas Sumbiri tersebut dirampas sepeda motornya setelah sebelumnya punggungnya dipukul pelaku. "Setelah terjatuh, motornya Honda Beat H 6985 AMD dibawa kabur pelaku," terang Aris.

Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, diketahui perbuatan tersebut dilakukan Didik Ponco Sulistyo. "Jadi awalnya kita mengungkap pembegalan tersebut. Ternyata dari hasil pemeriksaan tersangja mengaku telah melakukan pembunuhan juga. Kita sampai saat ini masih melakukan pengembangan," jelas Aris. 



0 komentar:

Posting Komentar