Senin, 12 Februari 2018

Ketua DPR: Bongkar Motif Penyerangan Terhadap Tokoh Agama


LIPUTAN BERITA - Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Badan Intelijen Negara (BIN) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk ikut mengantisipasi peningkatan potensi ancaman gangguan ketertiban dan keamanan. Pasalnya, dalam penyerangan tokoh agama seringkali terjadi.

Teranyar, adalah penyerangan di Gereja St Lidwina Gamping Sleman, Yogyakarta, Minggu 11 Februari 2018.

"Komisi I DPR perlu mendorong TNI dan BIN untuk mengantisipasi situasi keamanan, ketertiban, dan kenyamanan dalam kehidupan masyarakat," tutur ketua DPR Bambang Soesatyo, Senin (12/2/2018).

Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet itu, insiden penyerangan yang telah memakan korban mengundang keprihatinan di masyarakat. Untuk itu, dia meminta Komisi III DPR yang menjadi mitra Polri agar mendorong Korps Bhayangkara segera mengusut tuntas berbagai kasus penyerangan terhadap pemuka agama.

"Sekaligus membongkar motif dan latar belakang penyerangan terhadap para pemuka agama, mengingat kejadian tersebut sangat meresahkan masyarakat dan berpotensi untuk memicu perpecahan antarumat beragama," tandas dia.

Polikus Golkar itu pun mengimbau agar semua lapisan masyarakat untuk menahan diri atas penyerangan terhadap tokoh agama. Dia berharap agar tak ada pihak-pihak yang menjadikan insiden itu untuk memprovokasi isu SARA.

"Saya minta masyarakat tidak mudah terpancing dan tidak menjadikan insiden ini sebagai provokasi SARA," pungkas Ketua DPR.


0 komentar:

Posting Komentar