LIPUTAN BERITA - Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, masih berpotensi longsor. badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut sedikitnya ada 22 titik yang berpotensi terjadi longsor.
"Disepanjang jalur ini temukan kurang lebih 22 titik, meskipun tak separah ini (Riung Gunung), namun sudah ada tanda-tanda longsor," ujar Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Rudy Suhendar, Rabu (7 Februari 2018).
Ia menyebut 22 titik lokasi yang berpotensi longsor ada di jalur Puncak, yakni di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor sampai perbatasan Cianjur.
"Bukan rawan lagi, karena 22 ini telah terjadi longsor kecil. Sepanjang hujan masih tinggi ada kemungkinan potensi longsor," ujar Rudy.
Oleh karena itu, Badan Geologi amat mendukung penutupan jalur Puncak selama 10 hari. Upaya penutupan jalur ini dilakukan guna menghindari jatuhnya korban jiwa.
Selain itu, waktu yang ada dapat dipakai untuk pemulihan pascalongsor di sejumlah titik lokasi yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia pada Senin 5 Februari 2018.
"Kekhawatiran kita jika tak ditutup getaran dari kendaraan atau aktivitas lainnya takut terjadi lagi longsor seperti dibelakang kita ini (Riung Gunung). Apakah menimpa pengguna jalan ataupun ambrol," tandas Rudi.
0 komentar:
Posting Komentar