Selasa, 30 Januari 2018

Guru di Pesisir Selatan tewas di sungai usai latihan taekwondo



 LIPUTAN BERITA - Seorang guru honorer meninggal dunia usai tenggelam di Sarasa Sungai Batang Limau Gadang Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan. Guru honorer itu ditemukan tenggelam setelah melaksanakan latihan beladiri Taekwondo, Minggu (28/1) kemarin.

Kapolsek IV Jurai, Iptu Ramadi menyebut, korban diketahui bernama M. Salihin (28) yang berstatus honorer MAN (Madrasyah Aliyah Negeri) di Kampung Sianik Sago-Salido. Ketika itu, korban sedang menjalankan latihan bersama 20 orang rekan latihan taekwondo di sekitaran sungai.

"Selesai latihan korban melanjutkan mandi-mandi bersama rekan latihannya. Saat mandi-mandi, kepala korban diperkirakan terbentur batu besar di dalam sungai sehingga pusing dan terbenam di terbawa arus sungai," kata Ramadi kepada merdeka.com.

Ia menjelaskan, dalam kondisi tidak sadar terbawa arus sungai korban ditemukan sekitar pukul 14.15 WIB yang berjarak 25 meter dari lokasi mandi. Saat korban ditemukan, kepala korban terjepit batu di dalam sungai.

"Saksi menyebut kondisi korban meninggal, karena tenggelam akibat kepalanya terjepit batu di dalam air. Saat itu rekannya bersama saksi langsung menolong, namun korban telah meninggal dunia," jelasnya.

0 komentar:

Posting Komentar