Menurut juru bicara Badan Pemadam Kebakaran Nasional, kebakaran terjadi subuh waktu setempat. Titik api pertama kali muncul di tempat parkir lantai satu dan cepat menyebar ke lantai lain di gedung bertingkat delapan tersebut.
"Api mengeluarkan asap beracun begitu cepat sehingga banyak orang yang tidak bisa menyelamatkan diri," kata juru bicara tersebut, seperti dikutip dari laman AFP, Jumat (22/12). Para korban ditemukan terjebak di dalam sauna. Serta sebagian di restoran.
"Dua puluh korban ditemukan di sauna umum dan sisanya ditemukan di tempat lain yang menyatu dengan pusat kebugaran yakni, kamar mandi umum dan restoran," tukasnya.
Selain itu, banyak juga korban yang tidak menyadari sedang terjadi kebakaran karena berada di ruang tertutup. Saat ini, petugas sedang melakukan pencarian terhadap korban yang masih terjebak.
"Jumlah korban tewas kemungkinan bisa meningkat karena proses pencarian masih berlanjut sampai sekarang," ujar juru bicara tersebut.
Berdasarkan siaran langsung televisi, tampak beberapa orang berdiri di teras gedung tiap lantai dan menunggu untuk diselamatkan. Beberapa juga terlihat melompat dari gedung sementara regu penyelamat sudah menyediakan kasur udara di tanah. Lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.
0 komentar:
Posting Komentar