Kelima pasien positif itu adalah seorang ibu hamil, SR (18), yang masuk perawatan Kamis (4/1). Dua hari kemudian, Sabtu (6/1), remaja A (15) dirawat di rumah sakit. Dua hari kemudian, Senin (8/1), dua pasien balita berturut-turut masuk ANK (2) dan FK (4) juga masuk perawatan.
"Ada 2 pasien juga tanggal 9 Januari, FS 15 tahun, masuk dengan suspect difteri. Terbaru, siang ini, masuk lagi anak inisial GN, positif difteri. Jadi ada 5 pasien difteri," kata Humas RSUD AW Sjahranie Fabian Satrio, dalam keterangan resmi dia di kantornya, Selasa (9/1).
Lima pasien difteri dan satu pasien suspect yang ke semuanya warga Samarinda dirawat di ruang isolasi. "Ke semuanya positif secara uji sampel mirkroskopis. Sebelumnya, ada balita N usia tahun yang juga positif difteri, sudah boleh pulang karena sudah sembuh. Tapi, kita minta lakukan kontrol rawat jalan," tambah Satrio.
Satrio menambahkan, RSUD AW Sjahranie sudah menyampaikan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. Sebab, menjadi kewenangan instansi tersebut untuk melakukan uji kultur dari sampel penderita difteri yang biasanya dilakukan di Surabaya. Diperkirakan, hasilnya akan diketahui 1-2 pekan ke depan.
0 komentar:
Posting Komentar