Selasa, 23 Januari 2018
Home »
AGEN POKER
,
AGEN POKER ONLINE
,
AGEN POKER TERBAIK
,
JUDI POKER ANDROID
,
POKER ONLINE INDONESIA
,
POKER ONLINE INDONESIA Selesai
» KPK Percepat Penyidikan Kasus Hilangnya Setya Novanto
KPK Percepat Penyidikan Kasus Hilangnya Setya Novanto
LIPUTAN BERITA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera merampungkan berkas dakwaan Fredrich Yunadi dalam kasus dugaan menghalangi proses penyidikan e-KTP. Kasus itu dinilai tak terlalu rumit dibandingkan perkara utamanya, yakni penyidikan kasus korupsi proyek e-KTP.
"Kalau kita lihat, kasus Pasal 21 (UU Pemberantasan Tipikor) sebelumnya memang tidak butuh waktu lama, karena waktu yang didalami tidak terlalu jauh dibanding kasus pokoknya," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah ketika dikonfirmasi LiputanBerita88.blogspot.com, Rabu (24/1/2018).
Kendati begitu, Febri menegaskan KPK akan tetap berhati-hati dalam melengkapi berkas penyidikan kasus ini. Menurut dia, bukti pendukung harus lengkap dan kuat.
"Kami tetap harus hati-hati menangani ini dan bukti harus sekuat mungkin. Saya tidak bisa perkirakan sudah berapa persen, tapi kalau sudah lengkap, akan kami proses ke tingkat lebih lanjut," terangnya.
Mengenai permohonan praperadilan yang diajukan Fredrich, Febri mengungkapkan kalau lembaganya tak khawatir terhadap hal tersebut. Dia menjelaskan kalau penyidik sedang fokus merampungkan berkas penyidikan.
"Saya kira tidak perlu mengejar ya. Tidak perlu terburu-buru. Kalau memang sudah cukup kuat dan lengkap, maka prinsip peradilan cepat, dan sederhana tentu harus dilakukan," ungkapnya.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjadwalkan sidang perdana permohonan praperadilan yang diajukan pengacara Fredrich Yunadi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Senin, 12 Februari 2018.
Fredrich Yunadi mendaftarkan permohonan praperadilan atas status tersangkanya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, 18 Januari 2018. Pendaftaran dilakukan kuasa hukum Fredrich Yunadi, Sapriyanto Refa.
Related Posts:
TNI Ikut Menangani Terorisme, RUU Anti-Terorisme Segera Diparipurnakan LIPUTAN BERITA - Ketua Panitia Khusus Revisi Undang-Undang tentang Peraturan Tindak Pidana Terorisme atau RUU Anti-terorisme, Muhammad Syafii, menyatakan DPR telah menyepakati TNI untuk terlibat dalam pember… Read More
Lagi, WNA Kuras Duit di ATM Indonesia Modus Skimming LIPUTAN BERITA - Anggota Subdit Resmob Polda Metro Jaya menangkap empat Warga Negara Asing (WNA) asal Rumania dan Hungaria yang diduga kuat melakukan pembobolan ATM lewat skimming. Tiga WNA Rumania, mereka … Read More
Jelang Mudik Lebaran, Tiket Kereta Ditambah LIPUTAN BERITA - Jelang mudik Lebaran 2018, pihak PT Kereta Api Indonesia menyiapkan lebih tiket kereta. … Read More
Mahasiswa Surabaya Meretas Sistem di 44 Negara LIPUTAN BERITA - Polda Metro Jaya menangkap 3 hacker atau peretas 600 website yang tersebar di 44 negara. Para pelaku yang merupakan mahasiswa di Surabaya itu masih menjalani kuliah di Jurusan Teknologi Info… Read More
Konser Amal Dibubarkan Polisi LIPUTAN BERITA - Konser musik amal Worldship Orchestra asal Jepang rabu malam mendadak dibubarkan polisi. Pembatalan ini diduga terkait ijin konser yang belum dikantongi penyelanggara. Akibat nya, ratusan pe… Read More
0 komentar:
Posting Komentar